Habis Kalah Telak Dari Vietnam, Timnas Indonesia Tetap Incar Kemenangan Atas Uni Emirat Arab
Habis Kalah Telak Dari Vietnam, Timnas Indonesia Tetap Incar Kemenangan Atas Uni Emirat Arab
Kekalahan telak empat gol tanpa balas atas Vietnam tak lantas melontarkan timnas Indonesia melayu menjumpai mendapatkan kemenangan perdana pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, kontra Uni Emirat Arab (UEA).
Duel melawan UEA, bahwa jadi tuan rumah Grup G, mau dilaksanggotaan 11 Juni menberkunjung. Para pemain diminta bangkit, selanjutnya meraih kemenangan dalam laga itu, serta melupakan kelahan dari Vietnam dekat laga sebelumnya.
Fokus menjadi perhatian pelatih Shin Tae-yong, karena pemain terlihat kehilangan hal tercatat ketika Vietnam mampu membobol gawang timnas Indonesia. Sebagai informasi, duel kontra UEA adalah partai terakhir melalui kualifikasi.
“Saat melawan Vietnam, saya rasa keputusan wasit 100 persen mempengaruhi pertandingan, semua yang menyaksikan laga itu lagi pasti bisa melihatnya," beber Tae-yong, dikutip laman resmi PSSI.
"Walau begitu, pemain sudah sangat bergiat keras, tetapi gol teristimewa itu kekhilafan melalui wasit, sesudah itu pun, pemain ini mestinya bisa lebih fokus, bagi melanjutkan laga serta bisa membalikkan keadaan, tetapi keadaannya tidak sampai dis itu, mendampingi itu yang seakuratnya mesti dipersukarelai,” tegasnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu memastikan bahwa seluruh pemain masih menyimpan semangat untuk bisa memetik kemenangan atas UEA. Mental pemain memang butuh dipersaling menolongi, lagi suasana tim berangsur pulih selepas kekalahan atas Vietnam.
“Walaupun kami mengalami kekalahan dari Vietnam, tetapi kemauan para pemain masih tetap setaradan tinggi, atas begitu kami perlu memperbaharui suasana tim, semaka saat nanti melawan UEA kami bisa memberikan hasil absolut,” urai Tae-yong.
“Saya katakan ke pemain, pertandingan kemarin sudah berdahulu, bersama patut andal melupakan, walau sayang pun kepada dilupakan. Tapi kami tetap patut mempersiapkan badan lagi kepada berjuang kembali dengan pertandingan berikutnya lebih baik lagi."
"Mental pemain harus diperbaiki lagi, agar kembali ke lumrah lagi. Ya, saya berikan motivasi mahal lagi kepada semua pemain dan semua elemen tim, agar bisa bangkit kembali."
